Ketika cinta memanggilmu,
dekatilah dia walau jalannya terjal berliku....
Jika cinta memelukmu,
dekaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu....
Kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.
Ya, sesuatu yang hilang itu mungkin akan kembali, namun belum tentu bisa kita terima lagi.
Sama halnya dengan diikhianati sama orang yang kita kira sahabat itu MENYAKITKAN.
Saat takdir sudah bertindak dan berbicara, maka kita tidak akan bisa berbuat apa-apa.
Aku juga tak boleh menyatakan menyesal cinta pada seseorang,
karena rasa itu Allah yang memberikannya...
Cinta itu seperti udara....
Tak bisa dipegang ataupun dilihat,
tetapi bisa dirasakan....
Cinta itu bagaikan tatoo juga ya, mudah dibuat tetapi susah dihapus.
Tatapan dan senyuman akan terasa sangat berarti jika semuanya berasal dari dia yang berarti di hati kita....
Upps... aku memang t'lah terjebak di hatimu... sungguh... sulit sekali untuk keluar...dan rasanya sakit banget....
Kamu tahu tidak, bagiku, sampai detik ini kebahagiaanmu lebih berharga daripada kebahagiaanku sendiri....
Karena air mata kamu air mataku juga, jadi, kamu jangan pernah berhenti sayang sama dia....
Aku ingin bilang padamu bahwa cara terbaik untuk menyayangi aku selamanya adalah sayang dan memaafkan diri kamu sendiri....
(bukan memaksa, hanya berharap)
(bukan memaksa, hanya berharap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar