Rabu, 31 Juli 2013

Kita Menuai Sesuatu yang Kita Tanam

Menanam Kebaikan
ü  Jika kita menanam kejujuran, kita akan menuai kepercayaan.
ü  Jika kita menanam kebaikan, kita akan menuai persahabatan.
ü  Jika kita menanam kerendahhatian, kita akan menuai keagungan.
ü  Jika kita menanam kegigihan, kita akan menuai kemenangan.
ü  Jika kita menanam pertimbangan, kita akan menuai keselarasan.
ü  Jika kita menanam kemaafan, kita akan menuai keberhasilan.
ü  Jika kita menanam keterbukaan, kita akan menuai kedekatan.
ü  Jika kita menanam kesabaran, kita akan menuai perbaikan.
ü  Jika kita menanam keimanan, kita akan menuai keajaiban.

Menanam Keburukan
ü  Jika kita menanam kebohongan, kita akan menuai ketidakpercayaan.
ü  Jika kita menanam keegoisan, kita akan menuai kesepian.
ü  Jika kita menanam kesombongan, kita akan menuai kehancuran.
ü  Jika kita menanam kedengkian, kita akan menuai permasalahan.
ü  Jika kita menanam kekasaran, kita akan menuai pengucilan.
ü  Jika kita menanam ketamakan, kita akan menuai kerugian.
ü  Jika kita menanam prasangka, kita akan menuai permusuhan.
ü  Jika kita menanam kekhawatiran, kita akan menuai ketuaan.
ü  Jika kita menanam dosa, kita akan menuai hukuman.

Selasa, 30 Juli 2013

Sahabat

  • Persahabatan sejati layaknya arti kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangan ia.
  • Sahabat sejati akan  tetap bersama kita, ketika kita merasa seisi dunia meninggalkan kita.
  • Jika seluruh sahabatku melompat dari suatu jurang, aku tak akan mengikuti mereka, aku akan berada di dasar jurang untuk menangkap mereka.
  • Ayahku selalu berkata, bila kamu memiliki banyak sahabat sejati, maka kau akan memiliki kehidupan yang indah.
  • Aku akan membimbingmu dan kau akan membimbingmu begitu sebaliknya, persahabatan adalah satu jiwa dalam dua raga.
  • Jangan kamu berjalan di depanku, aku tak dapat mengikutimu. Jangan kamu berada di  belakangku, aku tak bisa memimpinmu. Berjalanlah di sampingku, jadilah temanku.
  • Teman akan mendengarkan sesuatu yang kau katakan, Sahabat sejati akan mendengar sesuatu yang tidak kamu katakan.
  • Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu di dalam hatimu, dan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya.
  • Semua orang belum tentu punya pacar,tetapi semua orang punya sahabat, berarti sahabat adalah teman dekat yang selalu ada pada saat kita susah.
  • Jangan pernah kita menanyakan sesuatu yang telah sahabat berikan kepada kita, tetapi kita harus menanyakan sesuatu yang telah kita berikan kepada sahabat kita.
  • Bersabarlah merawat pohon kebaikanmu, meski ulat “fitnah” menggerogoti rindang daunnya, jamur “cibiran” merusak keindahan batangnya dan “serangga” busuk menghabisi bunga cantiknya.
  • Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
  • Sahabat yang baik adalah mereka yang mengisi kekuranganmu bukan mengisi kekosonganmu. seorang sahabat adalah kado yang kamu berikan kepada diri kamu sendiri.
  • Sahabat sebenar akan percayakan sahabatnya meskipun ia satu penipuan, malah dia masih boleh tersenyum meskipun ditipu lagi. Bukan melenting sebaliknya membenarkan apa saja yang diberitahu.
  • Teman akan memberimu senyuman, tetapi sahabat memberimu kebahagiaan.  Teman akan memberimu serangkai mawar, tetapi sahabat akan memberimu setangkai melati. Teman akan menikammu dari belakang, tetapi sahabat akan menamparmu dari depan. Teman akan menceritakanmu yang tak benar tentang diri mu tetapi sahabat akan tutup mulut dengan kesalahanmu.
  • Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.
  • Tak ada yang sempurna, sahabat pun pernah berbuat salah, tetapi kamu selalu temukan sebuah alasan tuk maafkan mereka.
  • Sahabat adalah mereka yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik yang ada dalam diri kamu. Mereka yang selalu berimu semangat.
  • Jika seorang teman dalam kesulitan, jangan mengganggunya dengan menanyakan apakah ada sesuatu yang dapat anda lakukan. Pikirkan sesuatu yang tepat dan melakukannya.
  • Sahabat adalah mereka yang tahu bahwa ada kesedihan di matamu ketika seluruh dunia percaya dengan senyum di wajahmu.
  • Sahabat adalah dia yang tahu apa yang dia miliki ketika bersamamu, bukan dia yang menyadari siapa dirimu setelah dia kehilanganmu.
  • Persahabatan itu ibarat satu kotak krayon, masing-masing memiliki warna yang berbeda, Tetapi coba jika dipadukan, mereka akan menampilkan warna yang indah bak sebuah pelangi.





Selasa, 28 Mei 2013

Mei 2006 v.s. Mei 2013

Hari Ahad di akhir Mei 2006 kembali aku ke Jakarta naik bus Nusantara Jurusan Kudus  - Lebak Bulus dari Terminal Kudus dengan tujuan kembali untuk bekerja. Masih ingat dalam benakku aku saat itu mengenakan kostum celana panjang hitam, baju kurung warna pink fanta motif kotak-kotak dengan garis warna hitam, jilbab hitam, jaket jeans hitam, sepatu hitam,  tas elizabeth warna hitam, tanpa make up. Dengan rasa percaya diri, aku duduk sesuai nomor yang ditunjukkan adik laki-lakiku yang mengantarku dengan motor hingga Terminal Kudus, kemudian mengantarku sampai di dalam bus.

Tak disangka, adikku yang kuliah di UMK mengenal seorang Bapak yang berada di bus itu,  mereka bersalaman sebentar, kemudian adikku pamit pulang, dan dibiarkan aku di dalam bus menunggu penumpang penuh dan bus akan segera diberangkatkan.

Di dalam bus itu, duduk di sebelahku seorang Bapak dari UMK yang menyatakan dirinya akan berkunjung ke DIKTI Depdikbud Pusat di Jalan Sudirman Jakarta. Di sela-sela kami sedang berkomunikasi, aku melihat ada yang naik ke dalam bus dan kemudian mencari tempat duduk. Bapak itu masih asyik bercerita, tiba-tiba, orang yang baru masuk bus dan sudah duduk di tempatnya menanyakan kepada kami mengenai nomor tempat duduk, dan menurut dia, posisi tempat duduk kami salah. Oleh karena itu, kami segera perbaiki posisi tempat duduk yang seharusnya dan akhirnya posisi dudukku yang seharusnya bersebelahan dengan orang baru masuk itu.

Alhamdulillah, akhirnya aku pindah dan bisa istirahat tanpa diganggu dengan pertanyaan Bapak di sebelahku tadi yang tak kuketahui siapa namanya.

Harapanku kali ini ternyata kandas, orang yang duduk di sebelahku itu mulai ajak bicara, yach, nasib.... 

Banyak sekali yang ia bicarakan dengan agak berat hati aku menjawab pertanyaannya. Yang biasanya dari Kudus hingga tempat makan sebelum masuk alas roban, aku tidur, kali ini aku tak bisa tidur demi menghargai ocehannya. Karena ia mendapatkan informasi tentang siapa aku, aku akhirnya balik bertanya tentang dia. 

Ia mengatakan bahwa ia bekerja di Depdikbud - Pustekkom, Ciputat. Aku baru dengar nama itu, hadeuh, ternyata aku banyak tak tahu ya tentang kantor pemerintahan yang satu ini, yang ia ceritakan tentang pekerjaannya. Sebelumnya ia pernah kerja di Udinus dan di Bali. Aku bisa pahami, apa yang ia ceritakan itu sepertinya tidak bohong.

Ia bercerita bahwa ia ikut mendaftar ujian CPNS dan ternyata lulus tanpa dipungut biaya apa pun seperti yang sering dibicarakan masyarakat pada umumnya. Karena lulus, ia berangkat ke Jakarta dan berpamitan dengan Ibunya mau cari kerja. Saat berpamitan itu, Ibunya tak mengetahui bahwa anaknya sudah mendapat pekerjaan. Tak lama setelah itu, ada kiriman surat ke rumahnya, setelah ibunya membca surat itu, barulah ibunya mengetahui bahwa anaknya diterima sebagai PNS di Jakarta. Ibunya tak menyangka anaknya yang nakal itu akhirnya menjadi PNS. Cerita yang menarik, tetapi mengapa ia cerita padaku ya? Entahlah, mungkin ia hanya ingin cerita saja.

Kemudian ia bertanya tentang riwayat pendidikanku, aku jawab jujur, dan ia pun menjawab dengan bahwa ia lulusan UDINUS Semarang dan dulu dari SMA 2 Kudus (sekarang SMA 1 Bae Kudus), SMP 1 Jekulo Kudus.

Tak disangka, ia melontarkan pertanyaan yang tak disukai wanita, ia bertanya aku lahir tahun berapa, aku tak langsung menjawabnya, aku ingin ia menebaknya, tebakannya meleset, aku beri jawaban yang sebenarnya. Aku balik tanya ia lahir tahun berapa?  Ia memberi jawaban, "78", sepertinya ia asal jawab, entah benar atau tidak, urusan dia lah.

Ia cerita tentang fisiknya yang sekarang tambah gemuk dibanding dulu, aku hanya menanggapi ohhh.

Pernyataanku di dalam hati, emang sich, ketika kulihat perawakannya, perutnya sedikit buncit, perawakan orang yang sudah menikah... biasanya klo cowok dah nikah, berat badannya cenderung naik... teori pengamatanku selama ini aja se..meski ga mutlak seperti itu..hihihi... aku hanya senyum kecil di dalam hati.

Selanjutnya pertanyaan yang bisa ditebak, ia menanyakan statusku sudah menikah atau belum, dan aku menjawab sejujurnya, namun ketika aku tanya balik ke dia, ia mengaku, belum juga.  Aku diam dan tak menanggapi jawabannya, tapi melihat mimiknya dan matanya yang ketika bilang seperti itu tak berani melihatku tetapi melihat ke arah lain (hihihi, aku kok ga percaya ya.. sepertinya ia bohong...tapi aku kan ga punya bukti jika ia telah menikah... yang pasti laki-laki seumuran ia kala itu, normalnya sudah menikah...)

Ia kemudian menanyakan aku anak nomor berapa, aku balik tanya ia anak nomor berapa. Ia pun menjawab, "dua". 
"Berarti punya Kakak, kakak laki-laki atau perempuan?"
Ia mengatakan, "Perempuan". 
"Sudah menikah?" 
Ia mengatakan, "sudah". 
"Di mana tinggalnya?
"Di Kudus". 
Hmm, sepertinya ia asal jawab, benar atu tidak, entahlah.

"Eh, dari tadi ngobrol, aku ga tau siapa namamu, kenalkan, aku Andi", kata orang itu sambil mengulurkan tangannya.

Aku merapatkan kedua telapak tanganku dan tidak menjabat uluran tangannya, kemudian menyebutkan nama kecilku. dan ia pun kemudian menarik tangannya dan merapatkan kedua telapak tangannya sepertiku, tanpa bersentuhan.

Pada akhirnya, ia berhasil mendapatkan informasi mengenai namaku dan nomor HandPhone-ku. 

Tak lama kemudian bus berhenti di tempat makan, ia mengajakku turun untuk makan malam, dan aku mengatakan padanya bahwa ia sebaiknya lebih dulu turun, nanti aku menyusul.

Aku akhirnya turun dari bus untuk pergi ke toilet, setelah itu aku kembali ke bus. (Maaf, tak penuhi ajakan ia, aku tak terbiasa dengan orang asing dan aku tak ingin makan malam).

Tak lama aku dapat SMS dari orang yang namanya, Andi, yang isinya menanyakan mengapa aku tak turun dari bus dan aku menjawab bahwa aku turun ke toilet dan sudah kembali ke bus.

Ketika ia duduk kembali ke dalam bus saat bus akan segera diberangkatkan kembali, ia pun protes menyatakan bahwa ia sudah nunggu lama  tetapi aku tak datang juga. Aku meminta maaf karena memutuskan tak datang dan aku sudah makan malam. Akhirnya ia pun mengerti, meskipun ia jadi tak punya teman bicara ketika makan malam.

"Eh, besok aku ada dinas ke Pekalongan, naik bus juga hari senin malam, ikut yuks," ajaknya.

"Engga, makasih." jawabku.

"Ikutlah, nemenin aku, biar aku ada teman ngobrol, kita ngobrol sampai pagi" rajuknya.

Aku tersenyum kemudian menggelengkan kepala dan menjawab, "Tidak, aku banyak kerjaan".

"Yach, besok sepi dech jadinya." selorohnya.














Senin, 13 Mei 2013

Everyone deserves to get true love

Everyone deserves to get true love…
Setiap orang berhak untuk mendapatkan cinta sejati
Cinta sejati itu seperti apa?
Seperti yang kamu rasakan bahwa tanpa dia hidupmu tiada berarti

Seandainya yang pergi bisa datang kembali…
Ah, tak perlu kita berandai-andai…kita musti hadapi kenyataan….
Rasanya ditinggal pergi sahabat, kakak, anak, orang yang paling kita sayangi itu seperti apa sih?
Hanya diri kita sendiri yang bisa merasakannya…pahitnya…getirnya…

Ya, kamu adalah orang terkuat yang menyimpan semua cinta yang kamu punya untuk aku…
Dan mungkin kamu tak pernah tahu betapa menyakitkannya tanpa kamu,
Tetapi rasa sakit itu pantas untuk mengenang persahabatan
Andai kamu tahu…
Aku mau seseorang yang bisa jadi tempat cerita,
seseorang yang tidak menilai kesalahan yang aku buat...

Kamu tentu tahu, di saat kita jatuh cinta
kita akan melakukan apapun agar pasangan kita bahagia…
Kesempatan memang tidak datang dua kali.
Lakukan segala hal yang ada dengan sepenuh hati,
Agar tidak ada penyesalan…

Dan ketika pertemuan itu berujung pada perpisahan…
Janganlah kita menangisi apa yang sudah berlalu,
tersenyumlah bahagia karena hal-hal indah pernah terjadi di dalam hidup kita

Dan biarlah cinta itu bersemayam di dalam hati
biarkan ia terukir indah dan tak ada seorang pun yang bisa melarangnya
karena rasa cinta yang kamu miliki itu berasal dari Nya

maka nikmatilah…

Selasa, 09 April 2013

Cinta yang Cerdas


Ya Allah, hanya Engkaulah tempatku curahkan isi hati
Hanya Engkaulah tempatku mengadu dirundung pilu
Begitulah aku ketika menunggu sebuah keajaiban
Dan aku tetap berdoa dan berusaha

Aku bukan orang yang sempurna
Dan aku punya asa menjadi orang yang lebih baik
Dari hari ke hari menjalani hidup
Sesuai perintah Allah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

Tugasku sama dengan manusia lainnya
Sesuai tujuan Allah menciptakan aku dan
Menurunkan aku ke bumi ini dari alam ruh
Tugasku sebagai khalifah di bumi
Aku punya banyak sekali keterbatasan
Aku adalah manusia yang tak luput dari salah dan lupa
Dan sebaik-baik manusia kembali ke jalan yang benar
Setelah manusia itu salah dan lupa

Tugasku sama dengan manusia lainnya
Peranku ketika aku mengetahui satu ayat Allah
Menyampaikan kepada manusia yang lain
Aku menyampaikan amanah...
Berdasarkan Al Qur an dan Al Hadist yang pernah kubaca

Tugasku sama dengan manusia lainnya
Sebagai manusia yang senantiasa saling
Mengingatkan dan menasehati kepada sesamanya
Akan kebenaran dan menetapi kesabaran
Dan bukan kuasa aku mengubah seseorang
Karena kuasa Allah lah seseorang itu berubah

Apakah kamu juga bisa memahami maksudku?

Entahlah….
Kamu ya kamu,
Kamu itu ya begitu
Dengan izin Allah yang bisa mengubah tingkahmu
Ya diri kamu sendiri
Yang sebenarnya aku tak tahu hatimu

Kejujuran itu menyakitkan
Dan kebohongan itu jauh lebih menyakitkan
Kejujuran itu letaknya ada di dalam hati (jantung/heart/qolbu)
Kebohongan itu letaknya ada di dalam akal
Kejujuran dan kebohongan itu semua karena cinta
Cinta kepada siapa?
Hanya diri kamu sendiri yang bisa menjawabnya.

Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya,
Dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup.
Jadilah pecinta yang cerdas dan
Seorang yang cerdas yang tulus mencintai
Agar hidup ini kian berarti

Cinta yang cerdas bisa membedakan di mana letak kejujuran dan kebohongan.
Kejujuran itu bergaransi surga,
kebohongan itu bergaransi neraka
Pilih mana?
Kita sendiri yang menentukan….
Karena hidup itu pilihan….
Apa pun, di mana pun, kapan pun, dengan siapa pun, dan bagaimana pun
Kita musti siap dengan risiko pilihan kita

Mari bergegas untuk segera berbenah Sobat, waktu kita sangat  terbatas....


(Catatan kecil untuk sahabatku)









Selasa, 02 April 2013

Mimpi oh mimpi....

Pagi ini aku terbangun dari mimpiku...
karena dua orang teman lama kembali hadir dalam tidur lelapku...
Wahyu dan Mas Nas...
Teman nonton bareng masa kuliah dulu...

Apa kabarnya mereka?
semoga mereka selalu dalam lindungan-Nya...
bersama dengan anak-anak dan keluarga mereka...
bahagia selamanya...

amin yra... :)




Kamis, 28 Maret 2013

Luluh Lantak Karenamu

entah mimpi apa aku semalam.... 
entah kenapa dari kemaren musti putus nyambung putus nyambung... 
entah kenapa kontak hilang muncul lagi hilang muncul lagi...

lagi dan lagi...kau membuatku muak...
kau buat aku membencimu...
tapi aku tak pernah bisa benar-benar membencimu...

enyah kau penat...
persetan kau khianat....
kau telah mendzalimiku...
arghhh....

hiks, lagi dan lagi... 
pedih rasanya hati ini...
lemah lesu letih raga ini....
tak bergairah....
tak semangat....
karena ulahmu...
meski pun kau ucapkan beribu maaf...
namun, tak bisa menghapus luka di hatiku...
karena kau telah lukai aku hingga membekas...

kini kau ulangi lagi dan lagi...selalu begitu
selalu aku yang dijadikan korban...
selalu aku yang disalahkan...
makin aku merana...
dengan bekas luka hati yang tak pernah hilang selamanya

kembali lagi aku lari ke kamar kecil...
menyalakan kran air...
merana...
menangis sepuasnya....

seakan lagu Samson, Luluh Lantak..kembali terdengar...

Segenap hatiku luluh lantak
Mengiringi dukaku yang kehilangan dirimu
Sungguh 'ku tak mampu 'tuk meredah kepedihan hatiku
Untuk merelakan kepergianmu