Aduh, statusnya GALAU
mulu niy... So, what gitu loch…
Apa sih GALAU itu?
GALAU adalah suatu
perasaan di lema.
GALAU adalah sebuah
pengambilan keputusan yang tidak pernah final.
GALAU adalah suatu
fikiran jangka pendek yang berubah ubah dalam waktu singkat, akibat rasa lelah,
jenuh,bosan dll.
Biasanya hal ini yang
menyebabkan GALAU. Lalu di berilah nama GALAU.
GALAU adalah suatu
hanyalah khayalan tingkat tinggi yang telah bercampur dengan fikiran atau
persoalan pribadi yang nyata (contoh: satu menit yang lalu menghayal tinggal di
bulan, setelah itu tiba tiba pusing mikirin hutang, terus tiba tiba pusing
mikirin si udin).
Jadi intinya GALAU
adalah sebuah fikiran yang tidak dapat di cerna otak, karena sifatnya yang
berubah ubah dan membuat otak yang lelah bertambah lelah.
Biasanya GALAU adalah
pilihan atas rasa jenuh dan bosan. Artinya dari pada bengong, mending mikirin
sesuatu ( Komentar Orang GALAU: ini komentator sepertinya tergila - gila sama
Syahrini).
GALAU terjadi mendadak
akibat rasa sadar. Misalnya dia banyak hutang dan persoalan pribadi (Komentor:
Berarti Salah satu cara menghindari GALAU? bayar hutang dong?).
Lalu kemudian pergi
nongkrong ketawa ketiwi di rumah temannya. Lalu tiba tiba dia sadar di punya
banyak persoalan yang belum tuntas. Akhirnya GALAU deh.
GALAU itu adalah keadaan dimana kita jadi sedih dan murung karena memikirkan
sesuatu, secara mendadak bisa dibilang Manyun Sindrom. Ya, Manyun secara
dratis, dimana secara dratis gerak bibir menjadi manyun secara tidak wajar !
waw mengesankan !. Emosional seseorang akan turun dratis menuju titik kesedihan
paling dasar.
Penyebab itu semua
hanya satu yaitu, ” Banyak pikiran !”. Banyak pikiran yang dimaksud adalah ,
Bisa jadi karena terlalu banyak memikirkan sesuatu yang nggak jelas. Padahal,
sumpah secantik-cantiknya cewek kalau manyun, itu jelek. Hal tersebut berlaku
untuk para kaum laki - laki.. “Melancholis deh istilah kerennya. GALAU sepertinya memang lagi ngetrend ya saat
ini. Terutama di kalangan Remaja dan pelajar, seperti aku contohnya hahai,
alay, padahal engga lah yaw.
GALAU ini harus di
basmi karena menjengkelkan umat ababil! Coba anda bayangkan, Misalnya anda
secara nggak sengaja lagi mojok atau menyender di pojokan ruang kelas . Pasti
eh teman sebangku anda dengan santai dan tanpa dosanya datang dan menyapa anda
terus bilang Eh lo kenapa?, lo lagi GALAU ya?. Saran aku, kalau anda pernah
mengalami hal seperti itu. Cuma satu jalan keluarnya !. Apakah itu? yaitu bawa
Shampo !!. Jadi kalau sewaktu waktu teman anda datang ke arah anda, dan lagi -
lagi nanya Anda kenapa anda oh, lo lagi GALAU ya?. Kan setidaknya anda bisa
menjawab. HEH, LO BUTA YA? NGGAK LIAT AKU BAWA SHAMPO !?, AKU LAGI KERAMAS !
BUTA YA?. Ya, setidaknya biasanya yang ada dibenak orang adalah, ketika ada
orang bawa Shampo sudah pasti pilihannya hanya dua, lagi mandi atau Keramas.
Ya, Keramaslah pilihannya !.
Hari Gini, siapa sih
orang yang nggak pernah GALAU? Wong Presiden aja GALAU apa lagi rakyatnya?
Ya iyalah. GALAU adalah Hak dan milik semua orang, contohnya?
Oke, Contohnya aja
seorang nenek. Seorang nenek biasanya suka resah mikirin umur. Nah itu adalah GALAU
Ala Nenek. Ada lagi nggak? Ada. Orang tua kita, jangan salah, orang tua kita
adalah orang yang paling sering banget GALAU, yaitu GALAU mikirin kebutuhan
kita sehari-hari. Itu baru mikirin kebutuhan belum kirin mikirin kelakuan
tingkah nakal anaknya ( makannya bae - bae lo tong, banyaklah beribadah selama bulan
puasa ! #korban Iklan).
Intinya, GALAU adalah
cerita, ya GALAU adalah kebiasaan seseorang yang sering dan suka banget
bercerita kepada siapa saja dan di mana saja, yang tujuannya agar semua orang
tahu apa yang sedang terjadi apa dirinya.
Kata siapa? Aku nggak
bisa bilang kata siapa kata siapa, tapi yang jelas itu semua menurut orang yang
sering GALAU yaitu diri aku sendiri. Haha.
Cara Mengatasi GALAU
versi Ustadz/Ustadzah:
Siapa yang tidak
mengenal kata GALAU? Belakangan istilah ini menyerang dunia bak wabah menular.
Karena tidak hanya di berbagai perbincangan dan status pada jejaring sosial
saja yang mengonsumsi istilah ini. Tetapi, istilah ini juga bersanding dengan
berbagai produk iklan di media.
GALAU adalah perasaan bimbang, bingung, khawatir, resah atau perasaan sejenisnya. Hal ini merupakan gejala psikologis yang dapat melanda setiap orang. Kondisi seperti ini dapat terjadi ketika seseorang dibenturkan dalam suatu pilihan atau sedang menantikan sesuatu.
Hal-hal seperti inilah yang membuat emosi seseorang menjadi labil. Dengan demikian, seolah-olah setiap orang berhak merasa GALAU. Bahkan, para nabi pun pernah merasakannya.
Seperti kisah ibunda
Nabi Musa pada saat bayinya harus dihanyutkan di Sungai Nil (QS Al-Qashash :
10) dan Nabi Ibrahim saat mencari tuhan (QS Al-An'am: 76-79) dan saat dia harus
menyembelih putranya sendiri.
Begitu pula saat seseorang merasa jenuh dan lelah. Bahkan, dapat dikatakan hampir putus asa. Sebagaimana kisah Rasulullah SAW yang gelisah dengan janji Allah pada saat perang badar (QS Al-Baqarah: 214). Jika para nabi yang dijaga hatinya saja dapat merasa GALAU, apalagi kita sebagai manusia biasa.
Begitu pula saat seseorang merasa jenuh dan lelah. Bahkan, dapat dikatakan hampir putus asa. Sebagaimana kisah Rasulullah SAW yang gelisah dengan janji Allah pada saat perang badar (QS Al-Baqarah: 214). Jika para nabi yang dijaga hatinya saja dapat merasa GALAU, apalagi kita sebagai manusia biasa.
Tidak sedikit yang menganggap bahwa GALAU adalah hal yang negatif. Padahal, semua itu tergantung si penderita GALAU menyikapinya. Jika berbagai ide, inovasi, kreativitas dan lain-lain dapat menjamur setelah mengalami keGALAUan, Mengapa tidak? Bukankah Alquran itu turun berangsur-angsur untuk meneguhkan hati Nabi Muhamad SAW yang sewaktu-waktu dapat GALAU?
Dengan demikian, keGALAUan itu merupakan proses seseorang untuk merestart program diri. Layaknya orang berlari dan melompat jauh. Maka ia hendak mundur sejenak terlebih dahulu untuk menyesuaikan langkahnya.
Jangan biarkan GALAU merampas fokus kita! Jadikan ia sebagai momen untuk selalu bercengkrama dengan-NYA. Sebagaimana riwayat dari Jabir bin Abdullah, “Rasulullah mengajari kami istikharah pada segala macam urusan kami. Sebagaimana beliau mengajari kami sebuah surat dalam Alquran. (HR Bukhari)”.
Selain itu, meskipun modernisasi menyeret manusia untuk mencari penawar GALAU melalui teknologi. Seperti penggunaan Gadget Theraphy sekarang ini. Tetapi, sebenarnya syariat Islam telah menyediakan terapi yang sesuai dengan kebutuhan psikologis manusia.
Manusia yang cenderung
butuh orang lain dan kerap kali ingin didengar curahan hatinya. Dengan
demikian, keGALAUan membuka jalan untuk silaturahim (QS An-Nisaa :1) dan
memusyawarahkan segala permasalahan (QS Ali-Imran: 159).
Ketika kerap kali keGALAUan itu menyerang, hendaklah kita melapangkan dada. Tancapkan keyakinan bahwa Allah meringankan beban yang ada di bahu kita. Sebagaimana yang tersirat dalam surat al-Insyiroh.
Jangan lupa! Untuk selalu membentengi hati dengan do’a yang diajarkan oleh Rasulullah SAW “Allahumma inni a’uudzubika minal hammi wal hazan, wa a’uudzubika minal ‘ajzi wal kasali, wa a’uudzubika minal jubni wal bukhli wa a’uudzubika min ghalabatid dayni wa qahrir rijali.
Cara Mengatasi GALAU
versi Motivator:
Cara Mengatasi GALAU
Tingkat Tinggi –
GALAU adalah ketika ketika merasakan pikiran
yang bercampuk aduk. Ketika kita memilih diantara 2 pilihan atau lebih, kita
akan merasa bingung atau GALAU. Apalagi kalau masalah percintaan ? Waduh bisa sampe
bunuh diri tuh (bagi orang yang tidak punya otak).
Nah, pada saat keGALAUan datang, kita akan lebih
terbiasa menyendiri atau melamun, dan hal itu membuat aktivitas kita yang lain
akan terhambat juga. Namun jangan khawatir karena pada kali ini saya akan
membahas bagaimana mengatasi keGALAUan (baca : Kata Kata GALAU).
Ini dia cara mengatasi GALAU itu :
Cara Mengatasi GALAU Tingkat Tinggi
1. Cara Mengatasi GALAU yang pertama
Berhenti menyalahkan dirimu sendiri ; Orang yang GALAU, selalu saja menyalahkan
diri sendiri. Nah, hal itu adalah kebiasaan yang kurang tepat karena dengan
menyalahkan diri sendiri, banyak orang yang rela bunuh diri hanya karena
diputuskan pacar (GALAU) Idiiiihhhhh, tolol amat!! Anggaplah semua ini hanya
sebatas permasalahn di dalam pengalaman bercinta, sebab cinta itu tidak hanya
bahagia saja. Diri anda adalah sesuatu yang nyata, maka dari itu ekspresikanlah
apa yang ada di pikiranmu. Kita semua adalah makhluk yang memiliki kelebihan
masing-masing. So, kenapa masih menyalahkan diri sendiri ?
2. Cara Mengatasi GALAU yang kedua
Memahami bahwa segala ujian merupakan tingkat kenaikan level
; Nah, setuju tidak jika
saya bilang begini. Semua permasalahan cinta itu adalah ujian dari Tuhan agar
kita lebih menaikkan level dalam dunia percintaaan ? Kalau ada yang kurang
setuju, berarti anda masih menyalahkan diri anda, dan itu adalah hal terbodoh. Jangan pernah anda ingin dibodohi
oleh cinta! Lewati semua permasalahan itu dan jangan cengeng. Ok ?
3. Cara Mengatasi GALAU
yang ketiga
Hadapi, Jangan dihindari ; Permasalahan yang menyebabkan keGALAUan adalah
hal yang harus kita hadapi, jangan dihindari. Karena jika kita menghindarinya,
itu akan membuat kita terus membayangkannya karena tidak ada penyelesaian. Nah,
ketika anda menghadapinya, masalah yang membuat GALAU itu akan mendapatkan
penyelesaian atau jalan keluar, Nah dengan ditemukannya penyelesaian itu anda
akan merasa puas dan terkadang juga masalah itu akan menjadi kenangan dan bahan
tertawaan. Hehehe
4. Cara Mengatasi GALAU yang keempat
Merasalah beruntung; Kenapa harus merasa beruntung? Karena dengan keGALAUan itu
anda telah memiliki satu pengalaman yang hebat dalam dunia percintaan. Dan
ketika anda menghadapi permasalah yang sama, maka anda akan lebih mudah dalam
menyelesaikannya. So, beruntung itu bukan hanya mendapatkan kebahagiaan, tetapi
juga bagaimana proses menuju kebahagiaan. tidak akan ada pelangi jika tidak ada
sedikit hujan.
5. Cara Mengatasi GALAU yang kelima
Perbanyak sharing dan bergaul dengan teman ; Cara yang kelima ini adalah hal
yang lumayan kuat untuk mengatasi keGALAUan kita. Dengan suasana yang ramai dan
menyenangkan, itu akan membuat kebingungan menjadi pudar. Namun ingat, setelah
pikiran anda rileks, hadapilah dengan segera masalah yang membuat anda GALAU.
Teman dapat membantu menyelesaikan masalah dan memberikan kita kesibukan yang
bermanfaat. Jadi, gunakan kesempatan itu dengan baik.
6. Cara Mengatasi GALAU yang
keenam
Perbanyak Ibadah dan Berdo’a kepada Tuhan ; Segala permasalahan yang didatangkan Tuhan akan
membuat kita menjadi lebih dewasa dalm menghadapi kehidupan ini. Namun harus
anda ingat, bahwa usaha tanpa do’a = 0. Tidak ada jalan terhebat dalam
mengatasi keGALAUan melebihi pendekatan kepada Tuhan.
ada cerita seru di www.bukuhidupandre.blogspot.com gak nyesel deh kalau udah baca
BalasHapus