Sebuah catatan kecil yang pernah kubaca dari Ustadz Cinta.
Bangganya Nabi Muhammad SAW bila ada di antara umatnya yang menyegerakan diri untuk menikah. Di samping akan menyelamatkan pandangan dan kehormatan, ternyata nikah juga merupakan “Pemandangan Terindah “. Nabi Bersabda: ”Tidak ada pemandangan yang lebih indah dari dua orang (laki – laki dan perempuan ) yang saling mencinta selain menikah.”
Siapa Yang Menikah Karena Allah, Dapat Jaminan “KCB” (Kaya, Cinta & Berkah)
- Siapa yang memutuskan untuk menikah, meskipun saat itu hidupnya masih pas-pasan, dengan menikah ia akan di bikin “Kaya” oleh Allah (Buka QS. An-Nur : 32)
- Siapa yang memutuskan untuk segera menikah, Insya Allah akan menemukan “Cinta” dan kasih sayang yang sejati (Mawaddah & Rahmah). Cinta dan kasih sayang sejati itu di tumbuhkan oleh Allah setelah menikah (Buka QS. Ar – Rum:21)
- Siapa yang bersegera untuk menikah, Insya Allah akan selalu mendapat “Berkah”, baik dalam keadaan susah maupun dalam keadaan senang. tiap langkahnya penuh hikmah, tiap amal perbuatannya penuh berkah & kebaikan. hal ini sebagaimana di tandaskan dalam do yang selalu di baca Nabi untuk mereka yang menikah: ”Semoga Allah selalu memberkati kalian dalam kondisi baik maupun dalam kondisi buruk,serta mempersatukan kalian dalam kebaikan.”(HR. Abu Hurairah)
Merawat Cinta & Keharmonisan Pasutri Dengan “3M”:
1. Maklum
Tiada gading yang tak retak, tiada manusia yang sempurna. Setiap orang memiliki kelebihan & kekurangan, begitupun dengan pasangan kita. Maka bila ingin langgeng pernikahan kita, masing – masing harus memaklumi satu sama lain baik kelebihan, kekurangan maupun keunikan-keunikan khusus pasangan kita. Kita harus bisa terima dia apa adanya.
2. Motivasi
Pasangan kita adalah amanat yang di titipkan Allah kepada kita untuk kita jaga, rawat dan kita bahagiakan, bukan untuk kita sengsarakan apa lagi ditindas. bila pasangan kita sudah baik, tugas kita adalah memotivasi dia agar bertambah baik. Bila ia belum baik, tugas kita adalah memotivasi dia agar berusaha jadi orang baik.
3. Maaf
Nabi pernah bersabda bahwa manusia itu tempatnya salah dan lupa. Karena pasangan kita juga manusia maka wajar bila terkadang salah dan lupa. Kita pun demikian, sering salah dan lupa, baik di sadari maupun tidak. Untuk itu, pintu maaf kita harus lebar buat pasangan kita. Selama Kita Masih Bisa Memaafkan, Selama Itu Kita Bisa Mempertahankan Jodoh & Keharmonisan Rumah Tangga. Mengapa banyak orang bercerai? kerena masing – masing sudah tidak bisa lagi memaafkan satu dengan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar