Pernah memiliki yang kita sukai itu lebih baik daripada tidak pernah memiliki sama sekali. hehehe. Masih ingat kan lirik lagu Yovie 'n Nuno dengan judul "SEMPAT MEMILIKI":
Mengapa kita bertemu bila akhirnya dipisahkan
mengapa kita berjumpa tapi akhirnya dijauhkan
kau bilang hatimu aku nyatanya bukan untuk aku
bintang di langit nan indah di manakah cinta yang dulu
masihkah aku di sana di relung hati dan mimpimu
andaikan engkau disini andai kau tetap denganku
aku hancur ku terluka namun engkaulah nafasku
kau cintaku meski aku bukan di benakmu lagi
dan kuberuntung sempat memilikimu
bintang di langit nan indah di manakah cinta yang dulu
masihkah aku di sana di relung hati dan mimpimu
andaikan engkau di sini andai kau tetap denganku
aku hancur ku terluka namun engkaulah nafasku
kau cintaku meski aku bukan di benakmu lagi
dan kuberuntung sempat memilikimu
engkau mengatakan merindukan diriku lagi
ingin kusampaikan ku tak hanya sekedar rindu
aku hancur ku terluka namun engkaulah nafasku
kau cintaku meski aku bukan di benakmu lagi
dan kuberuntung sempat memilikimu
Lebih baik bersikap bijak karena kehilangan sesuatu yang tak mungkin kita miliki lagi. Mengingat seseorang itu bukan berarti masih berharap ingin kembali, hanya sekedar mengenang, apakah itu salah dan dosa ya? Menurut aku, tidak ada salahnya kita mengenang masa lalu sepanjang ada pada tempatnya yang pas, hanya sekedar mengingat yang indah untuk dikenang dan memberi semangat pada diri sendiri bahwa dulu, kita bisa lakukan itu, kenapa sekarang tidak bisa lebih dari itu. Why? Ayoo, semangat. Kisah-kisah yang sedih tak perlu diingat karena itu hanya membuang energi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar