Hari ini, Rabu, 03 Oktober 2012 aku kembali bermain Angklung untuk ke empat kalinya bersama Bapak Djoko Nugroho, seorang motivator entertainer yang tinggal di Bandung dan pernah memecahkan rekor MURI dengan acara sensasional Bermain Angklung bersama dengan peserta terbanyak, dimana kala itu, sekitar 4000 warga Jakarta terlibat dalam menciptakan rekor tersebut.
Pak Djoko, memulai bersentuhan dengan angklung sejak tahun 1981. Ia tahu bahwa angklung adalah tradisional, tapi bukan berarti kuno, katanya. Ia adalah seorang motivator yang bukan memotivasi lewat bicara saja, karena dia mengajak audiences untuk ikut merasakan sebuah pengalaman baru, bermain angklung bersama dan merasakan keindahan momentum kebersamaan dalam sebuah alunan harmoni yang indah. Dengan pengalaman bermain angklung bersama, secara harfiah Pak Djoko ingin mengajarkan, bahwa keindahan harmonisasi tidak dapat dibentuk hanya oleh satu orang saja, semua pihak harus saling bersinergi untuk mewujudkan indahnya harmoni.
Dari pengalaman, Angklung Pak Djoko cocok untuk acara employee gathering, ulang tahun perusahaan, bahkan dealer gathering, kesemuanya tentu saja ditujukan untuk menciptakan kebersamaan sehingga audiences merasa bahwa mereka sebagai satu team yang harus kompak! Dan tentu saja, di akhir dari tujuan tersebut adalah menumbuh kembangkan loyalitas dan senses of belonging pada perusahaan atau produk client.
Penampilan awal Pak Djoko biasanya dilakukan dengan beberapa kalimat penyemangat, dilanjutkan dengan sebuah pertanyaan, "Apakah Bapak/Ibu pernah memegang angklung sebelumnya?" Kemudian dia melanjutkan pertanyaannya dengan, "Apakah Bapak/Ibu yakin bisa memainkan angklung?" Meskipun mendapatkan jawaban Yakin, namun ternyata audiences ada juga yang belum pernah sama sekali memegang angklung. Hal - hal seperti itu akan dieksplor oleh Pak Joko untuk memotivasi audiences, "Pokoknya Yakin!".
Dan pada akhirnya audiences bisa mengikuti arahan beliau untuk memainkan angklung dengan hasil yang memukau telinga, luar biasa.
Motivational entertainer ini, impact-nya luar biasa untuk membangun kebersamaan dan teamwork di lingkungan perusahaan, juga pas, digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan loyalitas bagi reseller/distributor/dealer. Dan satu lagi, secara teknis produksi, kebutuhan pak Djoko tidaklah sulit, ia biasanya membawa clip-on wireless sendiri, disertai sebuah laptop yang harus terkoneksi dengan kabel audio, dimana dengan dua alat ini, dia akan membawakan acara tersebut.
Angklung yang dibagikan kepada peserta (audience) sebanyak delapan macam angklung dengan rincian sebagai berikut:
Angklung yang dibagikan kepada peserta (audience) sebanyak delapan macam angklung dengan rincian sebagai berikut:
|
Hal yang sangat disayangkan pada acara kali ini adalah usai acara, tidak ada foto bersama Bapak Djoko Nugroho dengan seluruh peserta yang bermain angklung untuk mengabadikan acara hari ini.
Bisa kita lanjutin nih parade angklung nya
BalasHapus