Jumat, 02 Maret 2012 Pukul 07.00 WIB aku tiba di Stasiun Tanah Abang. Seperti kebiasaanku pada hari sebelumnya, aku ikut antri membeli tiket kereta Commuter Line jurusan Tanah Abang-Duren Kalibata untuk dipakai pada saat pulang kerja. Ketika tiba di depan loket, kepada petugas loket aku berkata, "Kalibata" Sang Petugas memberikan tiket Serpong. Aku kembalikan tiket itu, aku berkata kepada petugas loket itu lebih keras dan dieja, "Kalibata". Dengan nada sinis dan terlihat kesal tanpa senyum Sang Petugas kemudian mengatakan, "Begitu, bersuara yang keras. Saya tidak dengar karena ada kaca, masker yang kamu pakai dibuka supaya saya bisa dengar...". Entah kenapa, kalimat Sang Petugas itu begitu menusuk hati dan ketika aku meninggalkan loket itu menuju tangga turun, kalimat itu ternyata begitu membekas di hatiku dan membuatku menitikkan air mata, sepertinya mataku terlihat berkaca-kaca. Duh, astaghfirullah.... maafkan aku ya Rabb, air mata ini buatanmu, atas izinmu dengan bantuan malaikatmu, mengalir begitu saja. Aku jadi teringat kejadian masa lalu, sebelum pakai masker pun, aku mengatakan ke Petugas Loket untuk beli tiket "Depok" yang diberikan oleh Petugas adalah tiket "Serpong". Apa salahku? Bukankah kondisi Petugas jadi tidak begitu mendengar itu karena kebisingan yang ada di Stasiun? Jika memang Petugas tidak mendengar, apakah bisa dikatakan pelayanan prima jika seorang yang melayani masyarakat berbicara demikian? Jika loket dibatasi oleh kaca, sementara kondisi di luar bising karena banyak orang dan suara kereta datang dan pergi, bukankah sebaiknya di depan loket beri microphone supaya suara pembeli bisa terdengar oleh Petugas yang di dalam loket? *Hah, ini kan hanya pemikiranku saja, bukan pemikiran mereka yang menguasai alat transportasi ini. Buat apa aku berpikir tentang ini. Capek dech.*
Aku tidak bisa "complain" karena tidak akan mengubah keadaan saat itu, aku hanya bisa "crying", memahami, kemudian memaafkan. Maafkan dia Ya Allah, semoga dia dan juga mereka yang bekerja berkaitan dengan alat transportasi ini bisa melayani masyarakat lebih baik, lebih ramah, lebih prima, dan lebih profesional, amin. O:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar