Kamis, 27 September 2012

♥ Cinta Tak Berbalas ♥ oh, no?

"Insya Allah jikalau hidup kita penuh manfaat dengan tulus ikhlas, maka kebahagiaan dalam bergaul dengan siapapun akan terasa nikmat, karena tidak mengharapkan sesuatu dari orang lain melainkan kenikmatan kita adalah melakukan sesuatu untuk orang lain. Semata karena Allah SWT.”(AA Gym)

Bisa jadi kamu, aku, atau yang lainnya sudah menemukan seseorang yang sempurna dan bisa menjadi "the One". Sayang, ternyata dia sudah punya pasangan/kekasih bahkan sudah menikah. oh, tidak, cinta pun bertepuk sebelah tangan. Hiks.

Lantas  kamu, aku, atau yang lainnya mengalami hal-hal yang mirip seperti itu mengatakan:

sakit yang paling dahsyat adalah mencintai seseorang tetapi tak berbalas, atau
sakit yang paling dahsyat adalah hanya mencintai seseorang tetapi tak bisa memiliki, atau sakit yang paling dahsyat adalah kehilangan orang yang dicintai. Hadeww, hare gene... kek ga ada orang lain aja, masih banyak di luar sana menanti kehadiranmu, kawan, jika pintu satu tertutup, masih ada pintu lain yang terbuka untukmu, surga itu punya banyak pintu, ayooo..semangat.

Memaksanya dengan segala cara agar dia mau menjadi pasangan/kekasihmu jelas bukan cara bijak. "Memaksa?  Engga gue banget, dech". Jadi saat kasus semacam ini menimpa, apa yang sebaiknya dilakukan?


1. Yakinkan diri, benarkah kamu mencintainya dan yakin dialah jodohmu? Karena jika menginginkannya hanya untuk alasan nafsu, “menculiknya” dari suatu hubungan adalah perbuatan kotor.
2. Tak masalah untuk kamu jujur kepadanya, tapi jangan disampaikan dengan cara mengancam. Akui perasaanmu, tetapi cobalah untuk menghindari kata-kata seperti, "Jika aku tidak bisa memiliki kamu, maka tidak ada seorang pun juga yang boleh memilikimu (sambil tertawa gila)".  
3. Setelah bola berada di tangannya, beri dia waktu dan ruang untuk memutuskan apakah akan kembali ke pangkuan kekasihnya atau merajut cinta bersamamu. Dan satu hal, kamu harus membiarkannya membuat keputusan sendiri. Jangan memakai cara-cara kotor seperti berbohong soal kekasihnya. 
4. Jika "cinta sejati" mu akhirnya kasihan padamu dan memutuskan untuk memberimu kesempatan, berikan dia waktu untuk beradaptasi dengan iklim hubungan yang baru. Jika dia benar-benar adalah “the One” bagimu, maka ia pantas untuk ditunggu.
5. Dalam beberapa kasus, apa yang membuat dua orang terpisah adalah apa yang menarik mereka bersama-sama. Kendala ini memungkinkanmu untuk berfantasi bagaimana memiliki hubungan yang sempurna (seperti cerita romansa Romeo dan Juliet, meski caranya tidak disarankan yakni dengan bunuh diri). Sekali kendala itu dihapus, realitas bisa berubah menjadi lebih baik. Namun ingat, berhati-hatilah pada apa yang kita inginkan.
6. Jika memang bukan milikmu, bukan jodohmu, ya sudah, tinggalkan, jangan buang energimu hanya memikirkan dia aja. Masih banyak yang menanti di luar sana, percayalah, Allah sudah menjamin, bahwa kita manusia hidup berpasang-pasangan, sak apes-apese yo... jika belum menemukannya di dunia, insya Allah akan menemukannya nanti di akhirat. amin. Berpikirlah positif, karena kehendak Allah itu sesuai dengan prasangka hamba Nya.



Betapa Sedih Hati ini Jika Hanya Diam Terus Jawabannya

Betapa sedih hati ini jika hanya diam terus jawabannya, laksana bicara ama tembok, tak dianggap. Tak bisakah mengucapkan sedikit kalimat yang menyejukkan hati saudaramu, wahai temanku?

Ketika kamu tetap tersenyum,meskipun merasa sakit....

Ketika kamu tetap memberi,meskipun tak pernah dibalas...
Ketika kamu tetap ceria,meskipun terluka...
Ketika kamu tetap diam,meskipun perih...
Dan ketika kamu bahagia,meskipun kehilangan....
Disitulah ketulusan hati sedang diuji.

Kesedihan mengajarkan tentang indahnya kebahagiaan...
Seperti juga sakit, mengajarkan tentang nikmatnya sehat...
dan apabila sakit, Allah yang menyembuhkannya.

Seringkali kita berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan atau cobaan.
Padahal ALLAH AZZA WA JALLA telah memberi janji bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan,pasti ada jalan keluar yg begitu dekat.

Hanya berdoa dan pasrah pada Nya yang bisa aku lakukan saat ini...



Rabu, 26 September 2012

♥ Untukku dan untukmu sahabatku ♥

Aku pernah SETIA,
tapi DIDUAKAN..(╯︵╰,)

Aku pernah PERCAYA,
tapi DIKHIANATI..(╯︵╰,)

Aku pernah MENCINTAI,
tapi DISAKITI..(╯︵╰,)


Aku pernah MEMILIKI,
tapi akhirnya KEHILANGAN..(╯︵╰,)

Aku pernah JUJUR,
tapi DITIPU..(╯︵╰,)

Aku pernah BERHARAP,
tapi harapan tu cuma SIA-SIA..(╯︵╰,)

So 、…

      uSaha
    terUs
   mesKipun
  situaSi
       sEmakin
        Sulit





♥ Cinta yang Tak Sempurna ♥

Untukmu wahai kanda calon imamku di manapun engkau berada....

Terimakasih jika hingga detik ini masih bertahan ingin berta'aruf denganku...

Walau sebenarnya diri ini sering dihantui rasa gundah... Begitu banyak bidadari jelita yang jauh lebih baik dan ingin segera kau pinang...

Ketika kucoba mengaca diri...kusadari siapalah diri ini..

Orang lain memiliki keluarga yang begitu bahagia... Hidup dalam naungan keluarga yang harmonis yang didamba setiap insan...

Sedangkan diri ini siapa? Hanya seorang anak yang rela melanglang buana demi mendapatkan masa depan yang lebih baik... Hanya ingin bisa bertahan menghadapi kehidupan yang keras....

Ketika orang lain tak pernah ada satu cinta sebelum halal kecuali hanya kepada Allah.... Sedangkan diri ini?

Kusadari ku pernah memiliki pengharapan yang begitu besar kepada seseorang selain dirimu..Namun kini semua hanyalah masa lalu tak pantas diri ini mengungkit apalagi berharap terjalin kisah kasih yang salah dengan dirinya..

Terimakasih Ya Allah.. Di balik semua liku hidup ada begitu banyak hikmah yang bisa ku petik...

Engkau menguji diri ini terlahir dari keluarga yang berbeda dengan orang lain karena Engkau ingin menjadikanku sosok yang mandiri dan kuat...
.
Engkau tidak mengabulkan do'aku untuk bersanding dengan sosok impianku karena Engkau Maha Tahu apa yang terbaik untukku....
Alhamdulillah.... Dalam sujud ku aku bersyukur dengan segala kebaikan-Mu walau pada awalnya sempat diri ini mengeluh.. Namun langkah ini kini menjadi ringan, karena Engkau yang menjadi tujuan....

Wahai kanda calon imamku di manapun engkau berada....

Maafkan diriku yang jujur padamu..inilah diriku yang kau kenal ternyata tak sempurna seperti yang kau kira..

Kanda...Cintaku adalah cinta yang tak sempurna karena sebelum hadirnya dirimu, diri ini pernah merindukan sosok dalam impian....

Namun....Saat janji suci nanti terwujud dalam ikatan suci.. Diriku dan dirimu adalah kita...

Tak kan lagi ada pria lain yang berhak untuk singgah di hati ini selain dirimu....

Ku berharap kepadamu juga demikian... Janganlah ada lagi bidadari impian selain diriku dalam hidupmu....

Cukuplah masa lalu adalah bagian dari episode kehidupan untuk pelajaran agar kita semakin bijak dalam menghadapi kehidupan..

Sebelum semuanya halal, biarlah diriku memperbaiki segala kekuranganku sehingga kelak setelah kita menjadi satu diriku pantas untuk mendampingimu....

Sahabat saudaraku fillah... Bagi yang sedang menanti calon imam, mari kita luruskan langkah dan niat kita, janganlah cinta yang hakikatnya suci itu kita nodai dengan aktifitas yang mendatangkan murka-Nya...






♥ Untukku dan untukmu sahabatku ♥

Aku pernah SETIA,
tapi DIDUAKAN..(╯︵╰,)

Aku pernah PERCAYA,
tapi DIKHIANATI..(╯︵╰,)

Aku pernah MENCINTAI,
tapi DISAKITI..(╯︵╰,)


Aku pernah MEMILIKI,
tapi akhirnya KEHILANGAN..(╯︵╰,)

Aku pernah JUJUR,
tapi DITIPU..(╯︵╰,)

Aku pernah BERHARAP,
tapi harapan tu cuma SIA-SIA..(╯︵╰,)

So 、…





      uSaha


    terUs


   mesKipun

  situaSi

       sEmakin


        Sulit





Bukan Untukmu....

Bukan untukmu....
hiks...hiks...hiks...

Bukan siapa-siapa kamu....
uhuk...uhuk...uhuk..







Selasa, 25 September 2012

Hope All Of U will b Happy 4ever

Terkadang ada saat-saat dalam hidup ketika engkau merindukan seseorang begitu dalam, hingga engkau ingin mengambilnya dari angan-anganmu, lalu memeluknya erat-erat ! 

Ketika pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain terbuka...tetapi, seringkali kita memandang terlalu lama pada pintu yang tertutup hingga kita tidak melihat pintu lain, yang telah terbuka bagi kita. 

Jangan percaya penglihatan; penglihatan dapat menipu. 
Jangan percaya kekayaan; kekayaan dapat sirna.
 
Percayalah pada dia yang dapat membuatmu tersenyum.
 
............ Sebab hanya senyumlah yang dibutuhkan untuk mengubah hari gelap menjadi terang.
 
Carilah dia, yang membuat hatimu tersenyum.
 


Angankan apa yang engkau ingin angankan...
Pergilah kemana engkau ingin pergi... 
Jadilah seperti yang engkau kehendaki.
 
Sebab hidup hanya satu kali dan engkau hanya memiliki satu kesempatan untuk melakukan segala hal yang engkau ingin lakukan.
 

Semoga engkau punya cukup kebahagiaan untuk membuatmu tersenyum.
Cukup pencobaan untuk membuatmu kuat.
Cukup pende rita an untuk tetap menjadikanmu manusiawi.
Dan cukup pengharapan untuk menjadikanmu bahagia.
 

Mereka yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki yang terbaik dari segala sesuatu.
Mereka hanya mengoptimalkan segala sesuatu yang datang dalam perjalanan hidup mereka.
 
Masa depan yang paling gemilang akan selalu dapat diraih dengan melupakan masa lalu yang kelabu.
 
Engkau tidak akan dapat maju dalam hidup hingga engkau melepaskan segala kegagalan dan sakit hatimu.
 

Ketika engkau dilahirkan, engkau menangis sementara semua orang di sekelilingmu tersenyum. Jalani hidupmu sedemikian rupa, hingga pada akhirnya engkaulah satu-satunya yang tersenyum sementara semua orang di sekelilingmu menangis. 
Jangan hitung tahun-tahun yang lewat, hitunglah s aat-saat yang indah ...
 
HIDUP TIDAK DIUKUR DENGAN BANYAKNYA NAPAS YANG KITA HIRUP melainkan DENGAN SAAT-SAAT DIMANA KITA MENARIK NAPAS BAHAGIA.
 
Pesan ini untuk:
*. mereka yang berarti bagimu (aku baru saja melakukannya)....
 
*. mereka yang menyentuh hidupmu dengan suatu atau lain cara....
 
*. mereka yang membuatmu tersenyum ketika engkau sungguh membutuhkannya...
 
*. mereka yang membuatmu melihat sisi baik dari segala hal ketika engkau jatuh...
*. mereka yang persahabatannya engkau hargai...
*. mereka yang begitu berarti dalam hidupmu.
 

Jika kita tidak mengingatkan Saudara kita, janganlah khawatir.. tak ada hal buruk yang akan menimpa kita... hanya saja kita kehilangan satu kesempatan untuk menyemarakkan hari seseorang dengan pesan ini!!!

Senin, 24 September 2012

Sempat Memiliki


Pernah memiliki yang kita sukai itu lebih baik daripada tidak pernah memiliki sama sekali. hehehe. Masih ingat kan lirik lagu  Yovie 'n Nuno dengan judul "SEMPAT MEMILIKI":

Mengapa kita bertemu bila akhirnya dipisahkan
mengapa kita berjumpa tapi akhirnya dijauhkan
kau bilang hatimu aku nyatanya bukan untuk aku
bintang di langit nan indah di manakah cinta yang dulu
masihkah aku di sana di relung hati dan mimpimu
andaikan engkau disini andai kau tetap denganku
aku hancur ku terluka namun engkaulah nafasku
kau cintaku meski aku bukan di benakmu lagi
dan kuberuntung sempat memilikimu

bintang di langit nan indah di manakah cinta yang dulu
masihkah aku di sana di relung hati dan mimpimu
andaikan engkau di sini andai kau tetap denganku
aku hancur ku terluka namun engkaulah nafasku
kau cintaku meski aku bukan di benakmu lagi
dan kuberuntung sempat memilikimu

engkau mengatakan merindukan diriku lagi
ingin kusampaikan ku tak hanya sekedar rindu
aku hancur ku terluka namun engkaulah nafasku
kau cintaku meski aku bukan di benakmu lagi
dan kuberuntung sempat memilikimu

Lebih baik bersikap bijak karena kehilangan sesuatu yang tak mungkin kita miliki lagi. Mengingat seseorang itu bukan berarti masih berharap ingin kembali, hanya sekedar mengenang, apakah itu salah dan dosa ya? Menurut aku, tidak ada salahnya kita mengenang masa lalu sepanjang ada pada tempatnya yang pas, hanya sekedar mengingat yang indah untuk dikenang dan memberi semangat pada diri sendiri bahwa dulu, kita bisa lakukan itu, kenapa sekarang tidak bisa lebih dari itu. Why? Ayoo, semangat. Kisah-kisah yang sedih tak perlu diingat karena itu hanya membuang energi kita.

Antara Cinta, Dicintai, dan Mencintai


Cinta yang tulus mampu menghancurkan kerasnya karang, apalagi hati perempuan. Karena memang pada dasarnya perempuan adalah mahkluk yang mudah tersentuh hatinya. Saat ia dicintai, wanita akan merasakannya. Walaupun sebelumnya ia tak punya perasaan apa-apa tetapi lambat laun ia bisa belajar mencintai sang pria. Karena saat dicintai, orang akan merasa lebih berharga, diperhatikan dan merasa luar biasa.

Sementara saat mencintai, orang akan terdorong untuk menjadi luar biasa, hebat dan memberikan perhatian kepada orang yang kita cintai. Jatuh cinta memang indah, tetapi berhati-hatilah terhadap kekecewaan di belakangnya. Kalau sudah berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Saat mencintai, kita tak terpikirkan alasan ataupun penjelasan. Apalagi buat perempuan yang lebih memakai perasaan daripada logika. Terkadang saat jatuh cinta kita menjadi buta terhadap kenyataan dan sekeliling. Parahnya, kita jadi tak melihat keburukan orang yang kita cintai, juga tak memperhatikan kebaikan dan perhatian orang lain. Karena buat kita saat itu hanya ada dia, dia dan dia. Padahal bisa jadi, justru orang lain itu yang lebih tulus dan benar-benar menyayangi kita.

“Saat kita sibuk menatap punggung seseorang dari belakang, seringkali tanpa kita sadari bisa jadi ada orang lain yang juga sedang menatap punggung kita dari belakang. Dan bisa jadi justru orang itulah yang sebenarnya adalah cinta sejati kita, bukan orang yang saat itu kita tatap punggungnya dari belakang.”

Perempuan, akan lebih bahagia saat dicintai. Karena perempuan punya energi yang terbatas untuk mengejar cinta. Dulu, kita pernah berpikir kalau cinta tak butuh balasan. Ternyata salah. Cinta antara perempuan dan laki-laki itu butuh balasan. Apalagi buat seorang perempuan. Sebesar apapun perasaan seorang perempuan terhadap seorang pria, kalau terus menerus dalam posisi mengejar dan terabaikan tanpa ada balasan, lambat laun akan lelah juga. Yang kemudian akan menipis dan terkikis habis tergantikan dengan cinta - cinta yang lain.

Seorang pria tidak seperti perempuan yang suka bermain “jinak-jinak merpati”. “Kalau seorang pria memang mencintai seorang perempuan, ia akan melakukan apapun untuk menarik perhatian dan untuk mendapatkannya” (from He is Just Not That Into You by : Greg Behrendt). Sebaliknya, umumnya pria tidak bisa belajar mencintai seperti halnya perempuan. Mereka umumnya relative lebih ‘straight and to the point’. Suka ya suka, tidak ya tidak. Walaupun untuk beberapa kasus ada pria yang bisa belajar mencintai, berupaya mencintai atau bahkan berpura-pura mencintai seorang wanita. Tetapi coba tanya hatinya, bisakah ia membohongi hati dan perasaan sendiri? manusia normal tidak. Mungkin manusia –baik pria ataupun wanita - bisa membohongi seluruh dunia. Tapi ia takkan pernah bisa membohongi Tuhan dan dirinya sendiri.

Ini bukan berarti perempuan tidak setia. Tetapi buat kita,apa artinya sebuah kesetiaan kalau sebenarnya orang yang kita setiai tidak butuh itu. Bahkan lebih buruknya kalau orang yang kita cintai sama sekali tidak membutuhkan kita. Untuk apa bergantung pada sesuatu yang tidak sudi kita jadikan tempat bergantung. Percuma saja memberikan perhatian, kitang dan kebaikan untuk seseorang yang tidak pernah menghargai semua yang telah kita lakukan. Haloo… dunia ini luas dan indah loh. Masih banyak kesempatan dan hal-hal baik di luar sana yang menanti kita. dunia itu indah. Hidup itu indah, hanya jika kita ingin menjadikannya indah. Karena berbahagia adalah sebuah pilihan.

Cinta memang tentang perasaan, tetapi tetap harus menggunakan logika dan pikiran. Dan satu hal, jangan sampai cinta membuat kita kehilangan harga diri dan diri kita sendiri. karena sesungguhnya Tuhan menanamkan perasaan cinta ke dalam hati manusia untuk memuliakan manusia, bukan untuk menghinakannya. Cinta datang untuk menjadikan manusia lebih baik, bukan untuk membuatnya terperosok dalam jurang perendahan harga diri apalagi kenistaan. Cinta itu suci dan murni. Yang salah adalah orang-orang yang terlibat di dalamnya. Apalagi ketika cinta sudah bercampur dengan nafsu, ego, dan keinginan sesaat. Jadi, akan memilih mana antara dicintai dan mencintai? Buat kita akan jauh lebih baik bila kita dicintai oleh orang yang juga kita cintai.

Keinginan dicintai jangan dijadikan alasan membohongi diri sendiri lantas malas berjuang mengejar cinta. Tetapi tetap ada batasnya. Sampai pada satu titik, ketika mencintai dan dicintai tak bisa dipertemukan pada satu sosok, seorang perempuan mungkin akan lebih berbahagia bila ia memilih untuk dicintai terlebih dahulu. Kita bilang mungkin, karena kita sendiripun belum tahu pasti. karena kita juga belum pernah merasakan dicintai dengan benar-benar. Atau mungkin kita memang belum menyadarinya?

Kamis, 20 September 2012

Dialog Tuhan dan Manusia


Tulisan ini saya terima email entah dari siapa saya sudah lupa, intinya ini baik untuk perenungan dan pencerahan jiwa serta rohani kita. Semoga bermanfaat yah buat para pembaca dimanapun anda berada. Yang di gedung-gedung menjulang tinggi dan megah, kota/kabupaten kecil di ujung gunung, seberang lautan perbatasan dengan Negara lain, saudara-saudara kita di pegunungan dan pulau-pulau terpencil dan para pembaca dimanapun anda berada saat ini.
Manusia : Selamat pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu sedikit aku ingin bertanya

Tuhan : Waktu-Ku adalah KEKEKALAN, tidak ada masalah tentang waktu. Apa pertanyaanmu?
Manusia : Terima kasih, Apa yang PALING MENGHERANKAN bagi-Mu tentang kami "MANUSIA"?

Tuhan : Kalian itu makhluk yang "ANEH”
#Pertama, suka MENCEMASKAN MASA DEPAN , sampai LUPA dengan HARI INI sehingga kalian LUPA BERSYUKUR dan BERUSAHA.
#Kedua, kalian HIDUP di dunia seolah-olah KEKAL TIDAK akan MATI. Kalian LEBIH BANYAK mengumpulkan BEKAL hidup di DUNIA, daripada BEKAL setelah MATI. Padahal hidup di DUNIA hanyalah SEMENTARA, dan hidup SETELAH MATI adalah KEKEKALAN.
#Ketiga, kalian cepat BOSAN sebagai ANAK-ANAK dan TERBURU-BURU ingin DEWASA, namun setelah DEWASA kalian KEKANAK-KANAKAN : suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal soal sepele.
#Keempat, kalian RELA KEHILANGAN KESEHATAN demi MENGEJAR UANG, tetapi kemudian membayar dengan UANG untuk mengembalikan KESEHATAN.
#Kelima, kalian lebih TABAH manakala Aku UJI dengan KEMELARATAN dan PENYAKIT dibandingkan saat Aku uji dengan banyak rizki dan kesehatan.
Kala kalian MELARAT dan SAKIT, kalian LEBIH DEKAT kepada-Ku dengan ibadah dan doa.
Padahal Aku SENANG bila kalian MENDEKAT kepada-Ku, tapi kalian tidak suka dengan KEMELARATAN dan PENYAKIT tersebut.
Hal-hal itulah yang membuat hidup kalian SUSAH.
Manusia : Lantas apa nasihat Tuhan agar kami bisa hidup BAHAGIA ?

Tuhan : Sebenarnya semua nasihat sudah pernah diberikan.
Inilah satu lagi keanehan kalian : SUKA MELUPAKAN nasihat-Ku.
Baiklah Ku ulangi lagi ya beberapa nasehat yg penting:
1. Kalian harus sadar bahwa MENGEJAR RIZKI adalah sebuah KESALAHAN.
Yang seharusnya kalian lakukan ialah MENATA DIRI agar kalian LAYAK dikucuri rizki.
Ingat, rizki berasal dari-Ku.
Jadi JANGAN MENGEJAR RIZKI, tetapi biarlah RIZKI yang MENGEJAR kalian.
2. Ingat : "SIAPA" yang kalian miliki itu LEBIH BERHARGA dari pada "APA" yang kalian punyai. Memiliki "SIAPA" akan mendatangkan "APA", Kehilangan "SIAPA" akan kehilangan "APA" juga...Tetapi bila kamu kehilangan "APA" masih ada "SIAPA" yang akan membantumu. Jadi, PERBANYAKLAH teman, JAUHI permusuhan...
3. Jangan bodoh dengan CEMBURU dan membandingkan yang dimiliki orang lain, BERSYUKURLAH dengan apa yang telah kalian terima, karena semuanya akan ditanya DARIMANA kamu dapatkan dan UNTUK APA dibelanjakan.
4. Ingat orang KAYA bukanlah dia yang berhasil mengumpulkan harta yang paling banyak, tetapi adalah dia yang PALING "SEDIKIT" MEMERLUKAN hartanya, sehingga masih sanggup MEMBERI kepada sesamanya.

Selasa, 18 September 2012

Lagi dan lagi... kita manusia diuji oleh Allah dengan rasa ngantuk...lelah...meriang...panas..sumuk... dan kita dilupakan sejenak tentang....


Sabtu, 15 September 2012

Kalau Kau Jantan Ceraikan Aku.... upps...ga salah ???? Apa harus begini akhirnya...????


Kalau Kau Jantan Ceraikan Aku.... upps...ga salah???? Apa harus begini akhirnya...???? hehehe.... Mau tahu?

"Kalau Kau Jantan Ceraikan Aku" adalah sebuah judul buku yang pernah kubeli beberapa tahun lalu dan saat itu aku bersama temanku, Maft yang cantik, ikuti kajian ilmiah bedah buku tersebut yang intinya menceritakan sebagai berikut:

Kenapa kalimat ini ("Kalau Kau Jantan Ceraikan Aku") bisa terlontar oleh seorang istri? Banyaknya wanita yang bersikap berani kepada suaminya, sehingga muncul tantangan perceraian. Ketegangan kemelut problematika rumah tangga selalu muncul dan memerlukan jawaban aktual. Mengapa harapan untuk mewujudkan keluarga sakinah kandas begitu saja?
Dan, aku temukan jawabannya dalam kajian ilmiah bedah buku: 

Bersama:
Ustadz Abu Ahmad Zainal Abidin
(Alumni Ponpes Tambak Beras Jombang, LIPIA, Pengisi Radio DAKTA, Radio Rodja 756 AM)

Bedah Buku: 
Kalau Kau Jantan Ceraikan Aku 

Hari, Tanggal:
Ahad, 04 Mei 2008
Pkl: 09.00 – Dhuhur

Tempat:
Masjid Jakarta Islamic Center Kramat Koja Jakarta Utara

Kerjasama Jakarta Islamic Centre dan Tim Kajian Ilmiah Karyawan ASTRA
Rute Kendaraan Umum yang bisa kulalui waktu itu sebagai berikut:
1.   Dari Kp. Rambutan bis PAC 07/P8
2.   Blok M PAC 65/ 89
3.   Ciputat PAC 135
4.   Bekasi PAC 25/P40
5.   Cikarang bis Mayaraya
6.   Cikampek bis Warga Baru
7.   Tangerang Bus AJA
Semuanya turun di Mambo/terminal Priok kemudian naik KWK 06 tujuan Semper turun didepan JIC.

Jika kamu tertarik dengan buku ini, silakan mencarinya di toko buku atau pinjam di perpustakaan terdekat... :)

Jumat, 14 September 2012

Sesuatu yang Indah dan Terindah

SESUATU YANG INDAH dan SESUATU YANG TERINDAH, tentu pernah kita bayangkan, harapkan, impikan, bahkan kita temukan dan kita miliki.


Grup musik "PADI" yang melantunkan lagu dengan judul "SESUATU YANG INDAH" mendeskripsikan seperti berikut ini:

Kekasihku...aku telah mengenalmu sekian lama
Sepatutnya aku bisa mencintaimu sepenuh hati
Kuharapkan engkau dan aku saling mengerti bukan menyakiti
Tak perlu lagi ada pertengkaran

Reff:

Kini aku temukan telah aku dapatkan
Jauh sudah tersimpan sesuatu yang indah dari dirimu
Semoga aku bisa...mungkinpun aku mampu untuk dapat
Memberikan tulus hatiku (membahagiakan hatimu)

Kekasihku...betapa aku tak pernah dapat membuaimu
Dengan kata-kata cinta yang mungkin bisa menyejukkanmu
Sungguh aku masih ingin terus mencari dalam jiwamu
Rasa ini ingin kuakui

Kekasihku...maafkanlah aku
jika tak mampu bahagiakanmu
memelukmu dengan rasa cinta

Back to reff 



Sungguh, hidup ini begitu menyenangkan jika kita menjalaninya dengan rasa syukur kepada Allah SWT. Meskipun kita tidak mendapatkan sesuatu yang kita inginkan tetapi jika kita bisa menjadi hamba yang bersyukur, insya Allah akan ada ketenangan bersemayam di hati sanubari kita.

Kita tentu menyadari
bahwa API itu kuat sekali
tetapi kekuatan AIR lebih dahsyat lagi
karena mampu memadamkan API

kita tentu tahu 
bahwa AIR itu kuat dan perkasa
tetapi ada yang lebih darinya, 
yaitu MATAHARI yang bisa menghilangkannya.

Kita tentu menyadari
MATAHARI yang begitu kuat sinarnya
tetapi tak mampu berbuat apa-apa
ketika AWAN dengan mudah menghalanginya.

AWAN yang kuat sekalipun
akan tunduk jika berhadapan dengan ANGIN
karena ANGIN mampu memindahkannya.

ANGIN yang memiliki kekuatan
tidak bisa berbuat banyak 
ketika MANUSIA mengontrolnya
dengan layar-layar hasil kerjanya.

Di dalam hidup kita, 
Allah SWT memberikan kita nikmat AKAL
dan sebuah HATI untuk mengambil HIKMAH
dari setiap hal yang terjadi di dunia ini.

Kadang kita berpikir hidup ini terasa indahnya 
ketika kita pergi, ada yang mendoakan
ketika kita jauh, ada yang merindukan 
ketika kita sedih, ada yang membuat kita tersenyum
ketika kita bertemu, ada senyum yang indah

tetapi SESUATU YANG TERINDAH dari segalanya adalah 
ketika Allah masih berkenan memberikan NAFAS untuk kita hidup hari ini
teruslah BERJUANG TANPA HENTI...
BERSEMANGAT setiap hari...
menghadapi hidup dengan keyakinan pasti
dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah

Indah pada Waktu yang Tepat

Sebuah kisah seseorang yang tak bisa aku ceritakan siapa dia, ia hanya bisa ketahui keberadaannya melalui statusnya di jejaring sosial, namun tak bisa dilihat secara fisik apalagi disentuh atau didengar suaranya. Yang pasti, apa yang ia rasakan bisa ia tuangkan lewat tulisan-tulisannya. Jikalau diklarifikasi ia pun tak akan berkata yang sebenarnya, hanya sekedar tulisan belaka. entah itu benar, entah itu salah, hanya Allah yang maha mengetahui yang sesungguhnya terjadi.

Ya, begitulah, yang bisa kubaca hanya ini....

Di balik SENYUMANMU yang jadi SEMANGATKU dan mungkin juga yang lain, tersimpan DUKA LARA yang begitu dalam, terbentengi HATIMU yang makin galau DIBALIK TERALI BESI, ӃamǕ pun sebenarnya ingin ceritakan pada semua orang bahwa ADA SESUATU DIBALIK LAYAR dan ӃamǕ ingin teriakkan pada seseorang bahwa ªӃǕ MASIH SAYANG. Sayang sekali, kamu hanya bisa bermimpi dan menunggu waktu yang tepat, waktu yang bisa menjawab semua gundah gulanamu dan doa-doamu selama ini.

Masih dirimu berharap mendapat jawaban terindah, nanti. 

Tse Ma Ngat ...:)

Siapakah yang Ukhti Pilih?

ini ada artikel bagus ....semoga bermanfaat buat kita yang masih sendiri dan ingin mendapatkan jodoh yang baik....semoga bermanfaat....
Siapakah yang Ukhti Pilih?

Kategori: Nasihat Untuk Muslimah

Penyusun: Ummu Ibrohim (Bulletin Zuhairoh)

Muroja’ah: Ust. Aris Munandar
Menikah, satu kata ini akan menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi pemuda ataupun pemudi yang sudah mencapai usia remaja. Remaja yang sudah mulai memiliki rasa tertarik dengan lawan jenisnya, akan memperhatikan pasangan yang diimpikan menjadi pasangan hidupnya. Sejenak waktu, hatinya akan merenda mimpi, membayangkan masa depan yang indah bersamanya.


Saudariku muslimah yang dirahmati Allah, tentu kita semua menginginkan pasangan hidup yang dapat menjadi teman dalam suka dan duka, bersama dengannya membangun rumah tangga yang bahagia, sampai menapaki usia senja, bahkan menjadi pasangan di akhirat kelak. Tentu kita tidak ingin bahtera tumah tangga yang sudah terlanjur kita arungi bersama laki-laki yang menjadi pilihan kita kandas di tengah perjalanan, karena tentu ini akan sangat menyakitkan, menimbulkan luka mendalam yang mungkin sangat sulit disembuhkan, baik luka bagi kita maupun bagi buah hati yang mungkin sudah ada. Lagipula, kita mengetahui bahwa Allah Ta’ala, Robb sekaligus Illah kita satu-satunya sangat membenci perceraian, meskipun hal itu diperbolehkan jika memang keduanya merasa berat. “Mencegah lebih baik daripada mengobati.” Itulah slogan yang biasa dipakai untuk masalah kesehatan. Dan untuk masalah kita ini, yang tentunya jauh lebih urgen dari masalah kesehatan tentu lebih layak bagi kita untuk memakai slogan ini, agar kita tidak menyesal di tengah jalan.
Saudariku muslimah, sekarang banyak kita jumpai fenomena yang sangat memprihatinkan dan menyedihkan hati. Banyak dari saudari-saudari kita yang terpesona dengan kehidupan dunia, sehingga timbul predikat ‘cewek matre’, yaitu bagi mereka yang menyukai laki-laki karena uangnya. Ada juga diantara saudari kita yang memilih laki-laki hanya karena fisiknya saja. Ada juga diantara mereka yang menyukai laki-laki hanya karena kepintarannya saja, padahal belum tentu kepintarannya itu akan menyelamatkannya, mungkin justru wanita itu yang akan dibodohi.
Sebenarnya tidak mengapa kita menetapkan kriteria - kriteria tersebut untuk calon pasangan kita, namun janganlah hal tersebut dijadikan tujuan utama, karena kriteria-kriteria itu hanya terbatas pada hal yang bersifat duniawi, sesuatu yang tidak kekal dan suatu saat akan menghilang. Lalu bagaimana solusinya ? Saudariku, sebagai seorang muslim, standar yang harus kita jadikan patokan adalah sesuatu yang sesuai dengan ketentuan syariat. Karena hanya dengan itu kebahagian hakiki akan tercapai, bukan hanya kebahagian dunia saja yang akan kita dapatkan, tapi kebahagiaan akhirat yang kekal pun akan kita nikmati jika kita mempunyai pasangan yang bisa diajak bekerjasama dalam ketaatan kepada Allah.
Diantara kriteria-kriteria yang hendaknya kita utamakan antara lain:
1. Memilih calon suami yang mempunyai agama dan akhlak yang baik, dengan hal tersebut ia diharapkan dapat melaksanakan kewajiban secara sempurna dalam membimbing keluarga, menunaikan hak istri, mendidik anak, serta memiliki tanggung jawab dalam menjaga kehormatan keluarga.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Jika datang melamar kepadamu orang yang engkau ridho agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dengannya, jika kamu tidak menerimanya, niscaya akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan yang luas.” (HR. Tirmidzi, hasan)
Seorang laki-laki bertanya kepada Hasan bin ‘Ali, “Saya punya seorang putri, siapakah kiranya yang patut jadi suaminya ?” Hasan bin ‘Ali menjawab, “Seorang laki-laki yang bertaqwa kepada Allah, sebab jika ia senang ia akan menghormatinya, dan jika ia sedang marah, ia tidak suka zalim kepadanya.”
2. Memilih calon suami yang bukan dari golongan orang fasiq, yaitu orang yang rusak agama dan akhlaknya, suka berbuat dosa, dan lain-lain.
“Siapa saja menikahkan wanita yang di bawah kekuasaanya dengan laki-laki fasiq, berarti memutuskan tali keluarga.” (HR. Ibnu Hibban, dalam Adh-Dhu’afa’ & Ibnu Adi)
Ibnu Taimiyah berkata, “Laki-laki itu selalu berbuat dosa, tidak patut dijadikan suami. Sebagaimana dikatakan oleh salah seorang salaf.” (Majmu’ Fatawa 8/242)
3. Laki-laki yang bergaul dengan orang-orang sholeh.
4. Laki-laki yang rajin bekerja dan berusaha, optimis, serta tidak suka mengobral janji dan berandai-andai.
5. Laki-laki yang menghormati orang tua kita.
6. Laki-laki yang sehat jasmani dan rohani.
7. Mau berusaha untuk menjadi suami yang ideal, diantaranya: Melapangkan nafkah istri dengan tidak bakhil dan tidak berlebih-lebihan; memperlakukan istri dengan baik, mesra, dan lemah lembut; bersendau gurau dengan istri tanpa berlebih-lebihan; memaafkan kekurangan istri dan berterima kasih atas kelebihannya; meringankan pekerjaan istri dalam tugas-tugas rumah tangga; tidak menyiarkan rahasia suami istri; memberi peringatan dan bimbingan yang baik jika istri lalai dari kewajibannya; memerintahkan istri memakai busana muslimah ketika keluar; menemani istri bepergian; tidak membawa istri ke tempat-tempat maksiat; menjaga istri dari segala hal yang dapat menimbulkan fitnah kepadanya; memuliakan dan menghubungkan silaturahim kepada orang tua dan keluarga istri; memanggil istri dengan panggilan kesukaannya; dan yang terpenting bekerjasama dengan istri dalam taat kepada Allah Ta’ala.
Satu hal yang perlu kita ingat saudariku, bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Jangan pernah membayangkan bahwa laki-laki yang sholeh itu tidak punya cacat & kekurangan. Tapi, satu hal yang tidak boleh kita tinggalkan adalah ikhtiar dengan mencari yang terbaik untuk kita, serta bertawakal kepada Allah dengan diiringi do’a.

Kamis, 13 September 2012

Takdir

Kita kadang kecewa, sedih, galau, itu manusiawi, namun, semua itu musti kita sikapi dengan bijak dan mulailah berbenah diri karena bisa jadi rasa itu ada akibat kita tidak menerima takdir yang diberikan Allah untuk kita.

Semua yang terjadi tidak luput dari campur tangan Allah, tugas kita itu menjalani hidup, berusaha dan berdoa, semua bersumber pada satu, berharap ridho Allah. 

Hanya dengan rahmat Nya, kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri, bergegaslah sobat...

Perjalanan kita masih panjang...


Selasa, 11 September 2012

Separuh aku apakah dirimu


Mungkin lagu ini bisa mewakili sesuatu yang pernah kamu dan aku rasakan, sebuah lagu New Peterpan (Noah) - Separuh Aku:

Dan terjadi lagi
Kisah lama yang terulang kembali
Kau terluka lagi
Dari cinta rumit yang ku jalani
Aku ingin kau merasa
Kamu mengerti aku mengerti kamu
Aku ingin kau sadari
Cintamu bukanlah dia
Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh aku dirimu
Ku ada di sini
Pahamilah kau tak pernah sendiri
Karena aku selalu
Di dekatmu saat engkau terjatuh
Aku ingin kau merasa
Kamu mengerti aku mengerti kamu
Aku ingin kau pahami


Senin, 10 September 2012

Menikah Karena Allah, Dapat Jaminan “KCB” (Kaya, Cinta & Berkah)


Sebuah catatan kecil yang pernah kubaca dari Ustadz Cinta.
Bangganya Nabi Muhammad SAW bila ada di antara umatnya yang menyegerakan diri untuk menikah. Di samping akan menyelamatkan pandangan dan kehormatan, ternyata nikah juga merupakan “Pemandangan Terindah “. Nabi Bersabda: ”Tidak ada pemandangan yang lebih indah dari dua orang (laki – laki dan perempuan ) yang saling mencinta selain menikah.”
Siapa Yang  Menikah Karena Allah, Dapat Jaminan “KCB” (Kaya, Cinta & Berkah)
  1. Siapa yang memutuskan untuk menikah, meskipun saat itu hidupnya masih pas-pasan, dengan menikah ia akan di bikin “Kaya” oleh Allah (Buka QS. An-Nur : 32)
  2. Siapa yang memutuskan untuk segera menikah, Insya Allah akan menemukan “Cinta” dan kasih sayang yang sejati (Mawaddah & Rahmah). Cinta dan kasih sayang sejati itu di tumbuhkan oleh Allah setelah menikah (Buka QS. Ar – Rum:21)
  3. Siapa yang bersegera untuk menikah, Insya Allah akan selalu mendapat “Berkah”, baik dalam keadaan susah maupun dalam keadaan senang. tiap langkahnya penuh hikmah, tiap amal perbuatannya penuh berkah & kebaikan. hal ini sebagaimana di tandaskan dalam do yang selalu di baca Nabi untuk mereka yang menikah: ”Semoga Allah selalu memberkati kalian dalam kondisi baik maupun dalam kondisi buruk,serta mempersatukan kalian dalam kebaikan.”(HR. Abu Hurairah)
Merawat Cinta & Keharmonisan Pasutri Dengan “3M”:
1.  Maklum
Tiada gading yang tak retak, tiada manusia yang sempurna. Setiap orang memiliki kelebihan & kekurangan,    begitupun dengan pasangan kita. Maka bila ingin langgeng pernikahan kita, masing – masing harus memaklumi satu sama lain baik kelebihan, kekurangan maupun keunikan-keunikan khusus pasangan kita. Kita harus bisa terima dia apa adanya.
2.   Motivasi
Pasangan kita adalah amanat yang di titipkan Allah kepada kita untuk kita jaga, rawat dan kita bahagiakan, bukan untuk kita sengsarakan apa lagi ditindas. bila pasangan kita sudah baik, tugas kita adalah memotivasi dia agar bertambah baik. Bila ia belum baik, tugas kita adalah memotivasi dia agar berusaha jadi orang baik.
3.   Maaf
Nabi pernah bersabda bahwa manusia itu tempatnya salah dan lupa. Karena pasangan kita juga manusia maka wajar bila terkadang salah dan lupa. Kita pun demikian, sering salah dan lupa, baik di sadari maupun tidak. Untuk itu, pintu maaf kita harus lebar buat pasangan kita. Selama Kita Masih Bisa Memaafkan, Selama Itu Kita Bisa Mempertahankan Jodoh & Keharmonisan Rumah Tangga. Mengapa banyak orang bercerai? kerena masing – masing sudah tidak bisa lagi memaafkan satu dengan lainnya.

Rabu, 05 September 2012

Galau Galau Galau

Aduh, statusnya GALAU mulu niy... So, what gitu loch…

Apa sih GALAU itu?

GALAU adalah suatu perasaan di lema.
GALAU adalah sebuah pengambilan keputusan yang tidak pernah final.
GALAU adalah suatu fikiran jangka pendek yang berubah ubah dalam waktu singkat, akibat rasa lelah, jenuh,bosan dll.
Biasanya hal ini yang menyebabkan GALAU. Lalu di berilah nama GALAU.

GALAU adalah suatu hanyalah khayalan tingkat tinggi yang telah bercampur dengan fikiran atau persoalan pribadi yang nyata (contoh: satu menit yang lalu menghayal tinggal di bulan, setelah itu tiba tiba pusing mikirin hutang, terus tiba tiba pusing mikirin si udin).

Jadi intinya GALAU adalah sebuah fikiran yang tidak dapat di cerna otak, karena sifatnya yang berubah ubah dan membuat otak yang lelah bertambah lelah.

Biasanya GALAU adalah pilihan atas rasa jenuh dan bosan. Artinya dari pada bengong, mending mikirin sesuatu ( Komentar Orang GALAU: ini komentator sepertinya tergila - gila sama Syahrini).

GALAU terjadi mendadak akibat rasa sadar. Misalnya dia banyak hutang dan persoalan pribadi (Komentor: Berarti Salah satu cara menghindari GALAU? bayar hutang dong?).

Lalu kemudian pergi nongkrong ketawa ketiwi di rumah temannya. Lalu tiba tiba dia sadar di punya banyak persoalan yang belum tuntas. Akhirnya GALAU deh.


GALAU itu adalah keadaan dimana kita jadi sedih dan murung karena memikirkan sesuatu, secara mendadak bisa dibilang Manyun Sindrom. Ya, Manyun secara dratis, dimana secara dratis gerak bibir menjadi manyun secara tidak wajar ! waw mengesankan !. Emosional seseorang akan turun dratis menuju titik kesedihan paling dasar.
Penyebab itu semua hanya satu yaitu, ” Banyak pikiran !”. Banyak pikiran yang dimaksud adalah , Bisa jadi karena terlalu banyak memikirkan sesuatu yang nggak jelas. Padahal, sumpah secantik-cantiknya cewek kalau manyun, itu jelek. Hal tersebut berlaku untuk para kaum laki - laki.. “Melancholis deh istilah kerennya. GALAU sepertinya memang lagi ngetrend ya saat ini. Terutama di kalangan Remaja dan pelajar, seperti aku contohnya hahai, alay, padahal engga lah yaw. 
GALAU ini harus di basmi karena menjengkelkan umat ababil! Coba anda bayangkan, Misalnya anda secara nggak sengaja lagi mojok atau menyender di pojokan ruang kelas . Pasti eh teman sebangku anda dengan santai dan tanpa dosanya datang dan menyapa anda terus bilang Eh lo kenapa?, lo lagi GALAU ya?. Saran aku, kalau anda pernah mengalami hal seperti itu. Cuma satu jalan keluarnya !. Apakah itu? yaitu bawa Shampo !!. Jadi kalau sewaktu waktu teman anda datang ke arah anda, dan lagi - lagi nanya Anda kenapa anda oh, lo lagi GALAU ya?. Kan setidaknya anda bisa menjawab. HEH, LO BUTA YA? NGGAK LIAT AKU BAWA SHAMPO !?, AKU LAGI KERAMAS ! BUTA YA?. Ya, setidaknya biasanya yang ada dibenak orang adalah, ketika ada orang bawa Shampo sudah pasti pilihannya hanya dua, lagi mandi atau Keramas. Ya, Keramaslah pilihannya !.

Hari Gini, siapa sih orang yang nggak pernah GALAU? Wong Presiden aja GALAU apa lagi rakyatnya? Ya iyalah. GALAU adalah Hak dan milik semua orang, contohnya?
Oke, Contohnya aja seorang nenek. Seorang nenek biasanya suka resah mikirin umur. Nah itu adalah GALAU Ala Nenek. Ada lagi nggak? Ada. Orang tua kita, jangan salah, orang tua kita adalah orang yang paling sering banget GALAU, yaitu GALAU mikirin kebutuhan kita sehari-hari. Itu baru mikirin kebutuhan belum kirin mikirin kelakuan tingkah nakal anaknya ( makannya bae - bae lo tong, banyaklah beribadah selama bulan puasa ! #korban Iklan).
Intinya, GALAU adalah cerita, ya GALAU adalah kebiasaan seseorang yang sering dan suka banget bercerita kepada siapa saja dan di mana saja, yang tujuannya agar semua orang tahu apa yang sedang terjadi apa dirinya.
Kata siapa? Aku nggak bisa bilang kata siapa kata siapa, tapi yang jelas itu semua menurut orang yang sering GALAU yaitu diri aku sendiri. Haha.

Cara Mengatasi GALAU versi Ustadz/Ustadzah:

Siapa yang tidak mengenal kata GALAU? Belakangan istilah ini menyerang dunia bak wabah menular. Karena tidak hanya di berbagai perbincangan dan status pada jejaring sosial saja yang mengonsumsi istilah ini. Tetapi, istilah ini juga bersanding dengan berbagai produk iklan di media.

GALAU adalah perasaan bimbang, bingung, khawatir, resah atau perasaan sejenisnya. Hal ini merupakan gejala psikologis yang dapat melanda setiap orang. Kondisi seperti ini dapat terjadi ketika seseorang dibenturkan dalam suatu pilihan atau sedang menantikan sesuatu. 

Hal-hal seperti inilah yang membuat emosi seseorang menjadi labil. Dengan demikian, seolah-olah setiap orang berhak merasa GALAU. Bahkan, para nabi pun pernah merasakannya.
Seperti kisah ibunda Nabi Musa pada saat bayinya harus dihanyutkan di Sungai Nil (QS Al-Qashash : 10) dan Nabi Ibrahim saat mencari tuhan (QS Al-An'am: 76-79) dan saat dia harus menyembelih putranya sendiri.

Begitu pula saat seseorang merasa jenuh dan lelah. Bahkan, dapat dikatakan hampir putus asa. Sebagaimana kisah Rasulullah SAW yang gelisah dengan janji Allah pada saat perang badar (QS Al-Baqarah: 214). Jika para nabi yang dijaga hatinya saja dapat merasa GALAU, apalagi kita sebagai manusia biasa.

Tidak sedikit yang menganggap bahwa GALAU adalah hal yang negatif. Padahal, semua itu tergantung si penderita GALAU menyikapinya. Jika berbagai ide, inovasi, kreativitas dan lain-lain dapat menjamur setelah mengalami keGALAUan, Mengapa tidak? Bukankah Alquran itu turun berangsur-angsur untuk meneguhkan hati Nabi Muhamad SAW yang sewaktu-waktu dapat GALAU?

Dengan demikian, keGALAUan itu merupakan proses seseorang untuk merestart program diri. Layaknya orang berlari dan melompat jauh. Maka ia hendak mundur sejenak terlebih dahulu untuk menyesuaikan langkahnya.

Jangan biarkan GALAU merampas fokus kita! Jadikan ia sebagai momen untuk selalu bercengkrama dengan-NYA. Sebagaimana riwayat dari Jabir bin Abdullah, “Rasulullah mengajari kami istikharah pada segala macam urusan kami. Sebagaimana beliau mengajari kami sebuah surat dalam Alquran. (HR Bukhari)”.

Selain itu, meskipun modernisasi menyeret manusia untuk mencari penawar GALAU melalui teknologi. Seperti penggunaan Gadget Theraphy sekarang ini. Tetapi, sebenarnya syariat Islam telah menyediakan terapi yang sesuai dengan kebutuhan psikologis manusia.
Manusia yang cenderung butuh orang lain dan kerap kali ingin didengar curahan hatinya. Dengan demikian, keGALAUan membuka jalan untuk silaturahim (QS An-Nisaa :1) dan memusyawarahkan segala permasalahan (QS Ali-Imran: 159). 

Ketika kerap kali keGALAUan itu menyerang, hendaklah kita melapangkan dada. Tancapkan keyakinan bahwa Allah meringankan beban yang ada di bahu kita. Sebagaimana yang tersirat dalam surat al-Insyiroh.

Jangan lupa! Untuk selalu membentengi hati dengan do’a yang diajarkan oleh Rasulullah SAW “
Allahumma inni a’uudzubika minal hammi wal hazan, wa a’uudzubika minal ‘ajzi wal kasali, wa a’uudzubika minal jubni wal bukhli wa a’uudzubika min ghalabatid dayni wa qahrir rijali.

Cara Mengatasi GALAU versi Motivator:

Cara Mengatasi GALAU Tingkat Tinggi –
GALAU adalah ketika ketika merasakan pikiran yang bercampuk aduk. Ketika kita memilih diantara 2 pilihan atau lebih, kita akan merasa bingung atau GALAU. Apalagi kalau masalah percintaan ? Waduh bisa sampe bunuh diri tuh (bagi orang yang tidak punya otak). 

Nah, pada saat keGALAUan datang, kita akan lebih terbiasa menyendiri atau melamun, dan hal itu membuat aktivitas kita yang lain akan terhambat juga. Namun jangan khawatir karena pada kali ini saya akan membahas bagaimana mengatasi keGALAUan (baca : Kata Kata GALAU). Ini dia cara mengatasi GALAU itu :

Cara Mengatasi GALAU Tingkat Tinggi

1. Cara Mengatasi GALAU yang pertama
Berhenti menyalahkan dirimu sendiri ; Orang yang GALAU, selalu saja menyalahkan diri sendiri. Nah, hal itu adalah kebiasaan yang kurang tepat karena dengan menyalahkan diri sendiri, banyak orang yang rela bunuh diri hanya karena diputuskan pacar (GALAU) Idiiiihhhhh, tolol amat!! Anggaplah semua ini hanya sebatas permasalahn di dalam pengalaman bercinta, sebab cinta itu tidak hanya bahagia saja. Diri anda adalah sesuatu yang nyata, maka dari itu ekspresikanlah apa yang ada di pikiranmu. Kita semua adalah makhluk yang memiliki kelebihan masing-masing. So, kenapa masih menyalahkan diri sendiri ?

2. Cara Mengatasi GALAU yang kedua
Memahami bahwa segala ujian merupakan tingkat kenaikan level ; Nah, setuju tidak jika saya bilang begini. Semua permasalahan cinta itu adalah ujian dari Tuhan agar kita lebih menaikkan level dalam dunia percintaaan ? Kalau ada yang kurang setuju, berarti anda masih menyalahkan diri anda, dan itu adalah hal terbodoh. Jangan pernah anda ingin dibodohi oleh cinta! Lewati semua permasalahan itu dan jangan cengeng. Ok ?

3. Cara Mengatasi GALAU yang ketiga 
Hadapi, Jangan dihindari ; Permasalahan yang menyebabkan keGALAUan adalah hal yang harus kita hadapi, jangan dihindari. Karena jika kita menghindarinya, itu akan membuat kita terus membayangkannya karena tidak ada penyelesaian. Nah, ketika anda menghadapinya, masalah yang membuat GALAU itu akan mendapatkan penyelesaian atau jalan keluar, Nah dengan ditemukannya penyelesaian itu anda akan merasa puas dan terkadang juga masalah itu akan menjadi kenangan dan bahan tertawaan. Hehehe

4. Cara Mengatasi GALAU yang keempat
Merasalah beruntung; Kenapa harus merasa beruntung? Karena dengan keGALAUan itu anda telah memiliki satu pengalaman yang hebat dalam dunia percintaan. Dan ketika anda menghadapi permasalah yang sama, maka anda akan lebih mudah dalam menyelesaikannya. So, beruntung itu bukan hanya mendapatkan kebahagiaan, tetapi juga bagaimana proses menuju kebahagiaan. tidak akan ada pelangi jika tidak ada sedikit hujan.

5. Cara Mengatasi GALAU yang kelima
Perbanyak sharing dan bergaul dengan teman ; Cara yang kelima ini adalah hal yang lumayan kuat untuk mengatasi keGALAUan kita. Dengan suasana yang ramai dan menyenangkan, itu akan membuat kebingungan menjadi pudar. Namun ingat, setelah pikiran anda rileks, hadapilah dengan segera masalah yang membuat anda GALAU. Teman dapat membantu menyelesaikan masalah dan memberikan kita kesibukan yang bermanfaat. Jadi, gunakan kesempatan itu dengan baik.

6. Cara Mengatasi GALAU yang keenam 
Perbanyak Ibadah dan Berdo’a kepada Tuhan ; Segala permasalahan yang didatangkan Tuhan akan membuat kita menjadi lebih dewasa dalm menghadapi kehidupan ini. Namun harus anda ingat, bahwa usaha tanpa do’a = 0. Tidak ada jalan terhebat dalam mengatasi keGALAUan melebihi pendekatan kepada Tuhan.

Itulah Cara Mengatasi GALAU semoga GALAU anda cepat teratasi :D